Mungkin q bkn yg engkau mau jauh dri ksempurnaan yg kau tunggu,.
q hnyalah q yg bsa mncintaimu n mmujamu,.
hanyalah q yg mencintaimu n mmujamu, Always,..
mungkin hanya bayanganmu yg tmaniku, drimu tak mampu q gapai,.
n q sentuh, ALWAYS.
hAram mAnyarAh, wAjah sAmpai kAputiNg
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Mungkin q bkn yg engkau mau jauh dri ksempurnaan yg kau tunggu,.
q hnyalah q yg bsa mncintaimu n mmujamu,.
hanyalah q yg mencintaimu n mmujamu, Always,..
mungkin hanya bayanganmu yg tmaniku, drimu tak mampu q gapai,.
n q sentuh, ALWAYS.
O ya allah ampunilah dosa ku dan dosa kedua orang tua ku,..serta dosa-dosa saudara ku,..
Cintailah kedua orang tua ku sebagaimana mereka telah mencintai aku waktu aku masih kecil,… ya allah
Berikan lah aku jalan yang lurus untuk mencapai ridho mu…. ya allah
Jadikan lah aku orang yang patuh atas perintah dan laranganmu….
Dan jadikan lah aku orang – orang yang selalu bersyukur atas nikmat dan karuniamu…. Ya allah
Hanya kepadamu lah aku memohan dan hanya kepadamu aku berdo’a … ya allah
Hanya engkaulah yang maha mendengar, maha pemurah, lagi maha penyayang,.. Amin,…
kt di dunia ini tdk luput dr kesalahan, oleh sebam itu jgn prnah malas utk ber do'a spaya sang khalik m'mberikn yg terbaik buat kt,.
kt hnya bs berusaha dan ber do'a,.
smoga allah m'ngabulkan smua do'a kt. amin
By ; Kholik The Blues
Ruang batinku tercabik hebat menyambut hiruk pikuk
jaman
yg mmakan hbs kcntikan alm
olh tangan2 pnuh kmunafikan ...
Q'dngar sayup2 rtapan khidupan
Lwt glungan ombak maha dahsyat
yg mluluh-lntahkan Tanah Air Tercinta..
Dan titik hujan yg menderas, tajam bak pedang
menancap menembus detak jantung zaman di Ibukota ...
Kini.., Ltusan Merapi jg trdengar meggelegar kpenjuru Nusantara dgn Murka yg tdak trbendung, dsertai dengan dahsyat'a Awan panas yang mematikan..
Apkah kmurkaan Tuhan blm cukup
mmbkakan mata n hatimu
akn ksedihan Zamrud Khatulistiwa,
yang kilaunya kau nistai ?
yg hijaunya kau babati ?
Jgan slahkan alam ats smua yg trjadi,
krna prihnya kian mndalam ...
Jgan mnatap langit dgn Umpatan pnuh sesal.., bercerminlah whai Budak Nafsu DUNIA...!!!
Holic Chelsea - detikNews
Mbah Maridjan meninggal dunia. Dia yang dikenal perkasa akhirnya luruh dalam takdirNya. Sang mbah tahu kodrat itu. Dia patuh dan sadar sebagai abdi wajib mengabdi. Pengabdian itu yang dijalankan hingga akhir hayat.
Membaca judul di atas mungkin Anda bertanya-tanya, apakah saya tak salah tulis. Anda mungkin berkata, ''Bukankah akan lebih berbahagia kalau kita sama sekali tak punya masalah?'' Kalau demikian, Anda salah besar! Dimana ada kehidupan, disitu pasti ada permasalahan. Namun, tahukah Anda bahwa di balik setiap masalah terkandung suatu peluang emas dan kesempatan yang besar untuk maju?
Ada kata-kata bijak dari Norman V Peale yang patut Anda renungkan. Dalam ukunya You Can If You Think You Can, ia mengatakan, ''Apabila Tuhan ingin menghadiahkan sesuatu yang berharga, bagaimanakah Ia memberikannya kepada Anda? Apakah Ia menyampaikan dalam bentuk suatu kiriman yang indah dalam nampan perak? Tidak! Sebaliknya Tuhan membungkusnya dalam suatu masalah yang pelik, lalu melihat dari jauh apakah Anda sanggup membuka bungkusan yang ruwet itu, dan menemukan isinya yang sangat berharga, bagaikan sebutir mutiara yang mahal harganya yang tersembunyi dalam kulit kerang.''
Pernyataan di atas bukan sekedar kata-kata indah untuk menghibur Anda yang sedang kalut menghadapi suatu masalah. Ini adalah perubahan paradigma dan cara berpikir. Keadaan apa pun yang kita hadapi sebenarnya bersifat netral. Kita lah yang memberikan label positif atau negatif terhadapnya. Seperti yang dikatakan filsuf Cina, I Ching, ''Peristiwanya sendiri tidak penting, tapi respon terhadap peristiwa itu adalah segala-galanya.''
Berikut ini contoh sederhana. Sebagai seorang fasilitator yang memberikan pelatihan di berbagai perusahaan, saya pernah menghadapi penolakan dari klien semata-mata karena usia saya yang dianggap terlalu muda. Saya pernah menganggap ini masalah besar. Bagaimana tidak? Ini menyangkut kredibilitas saya. Saya kemudian memikirkannya berhari-hari. Kepercayaan diri saya mulai terganggu. Lama-kelamaan saya sadar bahwa penolakan semacam ini adalah! hal biasa. Justru ini adalah kesempatan untuk berkembang. Karena itu, saya segera menggali kebutuhan klien dan mencari pendekatan yang lebih dapat diterima. Saya terus meningkatkan kompetensi, sampai akhirnya saya dapat diterima oleh perusahaan tersebut. Kalau demikian, penolakan awal itu sama sekali bukan sebuah masalah, tapi sebuah peluang yang sangat berharga. Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh. Sayang, lebih banyak orang yang menganggap masalah sebagai sesuatu yang harus dihindari. Mereka tak mampu melihat betapa mahalnya mutiara yang terkandung dalam setiap masalah. Ibarat mendaki gunung, ada orang yang bertipe Quitters. Mereka mundur teratur dan menolak kesempatan yang diberikan oleh gunung.
Ada orang yang bertipe Campers, yang mendaki sampai ketinggian tertentu
kemudian mengakhiri pendakiannya dan mencari tempat yang datar dan nyaman untuk berkemah. Mereka hanya mencapai sedikit kesuksesan tapi sudah merasa puas dengan hal itu. Tipe ketiga adalah Climbers yaitu orang yang seumur hidupnya melakukan pendakian, dan tak pernah membiarkan apapun menghalangi pendakiannya. Orang seperti ini senantiasa melihat hidup ini sebagai ujian dan tantangan. Ia dapat mencapai puncak gunung karena memiliki mentalitas yang jauh lebih tinggi, mengalahkan tingginya gunung. Orang dengan tipe ini benar-benar meyakini apa yang pernah dikatakan Dag Hammarskjold, ''Jangan pernah mengukur tinggi sebuah gunung sebelum Anda mencapai puncaknya. Karena begitu ada di puncak, Anda akan melihat betapa rendahnya gunung itu.''
Semua masalah sebenarnya adalah rahmat terselubung bagi kita. Mereka ''berjasa'' karena dapat membuat kita lebih baik, lebih arif, lebih bijaksana, dan lebih sabar. Anda baru dapat disebut manajer yang baik kalau Anda mampu memimpin seorang bawahan yang sulit, yang membuat para manajer lain angkat tangan. Anda baru menjadi orang tua yang baik kalau Anda dapat menangani anak yang bermasalah, atau pun menantu yang keras kepala, yang melakukan sesuatu melebihi batas kesabaran Anda. Anda baru dapat disebut profesional kalau Anda mampu menangani pelanggan yang cerewet yang sering mengeluh dan banyak maunya. Untuk mencapai kesuksesan Anda perlu memiliki adversity quotient, yaitu kecerdasan dan daya tahan yang tinggi untuk menghadapi masalah. Kecerdasan tersebut dimulai dari merubah pola pikir dan paradigma Anda sendiri. Mulai lah melihat semua masalah yang Anda hadapi sebagai peluang, kesempatan, dan rahmat. Anda akan merasa tertantang, namun tetap mampu menjalani hidup yang tenang dan damai.
Berbahagialah jika Anda memiliki masalah. Itu artinya Anda sedang hidup dan berkembang. Justru bila Anda tak punya masalah sama sekali, saya sarankan Anda segera berdoa, ''Ya Tuhan. Apakah Kau tak percaya lagi padaku, sehingga Kau tak mempercayakan satu pun kesulitan hidup untuk saya atasi?'' Dengan berdoa demikian Anda tak perlu khawatir. Tuhan amat mengetahui kemampuan kita masing-masing. Ia tak akan pernah memberikan suatu beban yang kita tak sanggup memikulnya.
(Holic Chelse Mahasiswa Faperta Unlam Bjb & Pengamat Lingkungan SDA)
Setiap pagi kalau kita tinggal didekat mesjid maka akan terbangun mendengar adzan subuh, yang menyuruh kita untuk melaksanakan sholat subuh. Bagi mereka yang beriman segera saja melemparkan selimut dan segera wudhu dan sholat baik di rumah masing-masing atau ke musholla atau masjid terdekat dengan berjalan kaki. >
Mungkin menjadi pertanyaan mengapa Tuhan memerintahkan kita bangun pagi dan sholat subuh?
Dalam adzan subuh juga akan terdengar kalimat lain dibandingkan dengan kalimat-kalimat yang dikumandangkan muazin untuk waktu-waktu sholat selanjutnya. Kalimat yang terdengar berbeda dan tidak ada pada azan di lain waktu adalah “ash sholatu khairun minan naum”.
Arti kalimat itu adalah sholat itu lebih baik dari pada tidur. Pernahkah kita mencoba sedikit saja menghayati kalimat “ash sholatu khairun minan naum”? Mengapa kalimat itu justru dikumandangkan hanya pada sholat subuh, tatkala kita semua sedang terlelap, dan bukan pada adzan untuk sholat lain. Sangat mudah bagi kita semua mengatakan bahwa sholat subuh memang baik karena menuruti perintah Allah SWT, Tuhan semesta Alam, Apapun perintahnya pasti bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tetapi disisi mana manfaat itu? Apa supaya waktu banyak untuk mencari rezeki, tidak ketinggalan kereta atau bus karena macet? Pada waktu dulukan belum ada desak-desakan seperti sekarang semua masih lancar, untuk itu tinjauan dari sisi kesehatan kardiovaskular masih menarik untuk dicermati.
Untuk tidak berpanjang kata, maka dikemukakan data bahwa sholat subuh bermanfaat karena dapat mengurangi kecenderungan terjadinya gangguan kardiovaskular.
Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-studi lain di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih maka dikatakan puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi sampai jam 12 siang. Mengapa demikian? Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina:Yang) dan penurunan tegangan saraf parasimpatis (YIN). Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya.
Pada tegangan saraf simpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat.
Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dinihari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat salingmenempel satu sma lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur. Aneh bukan? Hal ini terjadi pada semua manusia, setiap hari termasuk anda dan saya maupun bayi anda. Hal seperti ini disebut sebagai ritme Circardian/Ritme sehari-hari, yang secara kodrati diberikan Tuhan kepada manusia. Kenapa begitu dan apa keuntungannya Tuhan yang berkuasa menerangkannya saat ini.
Namun apa kaitannya keterangan di atas dengan kalimat “ash sholatu khairun minan naum”? Sholat subuh lebih baik dari tidur?
Secara tidak langsung hal ini dapat dirunut melalui penelitian Furgot dan Zawadsky yang pada tahun 1980 dalam penelitiannya mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diselidikinya (dikerok). Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu: Asetilkolin. Pada penelitian ini terjadi keanehan, dengan dikeluarkannya sel-sel dari dinding sebelah dalam pembuluh darah itu, maka pembuluh tadi tidak melebar kalau ditetesi asetilkolin. Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran. “Jadi itu toh yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, sesuatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti tapi tidak ketemu”.
Penelitian itu segera diikuti penelitian yang lain diseluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada didalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan/melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro serta Murad dan disebut NO/Nitrik Oksida. Ketiga penelitian itu Furchgott dan Ignarro serta Murad mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.
Zat NO selalu diproduksi, dalam keadaan istirahat tidur pun selalu diproduksi, namun produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin dan nitrat dan lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak, dengan olahraga. Efek Nitrik oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi/sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah kita.
Jadi kalau kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular. Naiknya kadar NO dalam darah karena exercise yaitu wudhu dan sholat sunnah dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke mesjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskular.
Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejan, posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis). Dengan exercise tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin di atas yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah kita jadi bertambah liar dan inginnya rangkulan terus.
Demikianlah kekuasaan Allah, ciptaannya selalu dalam berpasang-pasangan, siang-malam, panas-dingin, dan NO-Kontra anti NO.
Allah, sudah sejak awal Islam datang menyerukan sholat subuh. Hanya saja Allah tidak secara jelas menyatakan manfaat akan hal ini karena tingkat ilmu pengetahuan manusia belum sampai dan masih harus mencarinya sendiri walaupun harus melalui rentang waktu ribuan tahun. Petunjuk bagi kemaslahatan umat adalah tanda kasihNya pada hambaNya. Bukti manfaat instruksi Allah baru datang 1400 tahun kemudian. Allahu Akbar.
Mudah-mudahan mulai saat ini kita tidak lagi memandang sholat sebagai perintahNya akan tetapi memandangnya sebagai kebutuhan kita. Sehingga tidak merasa berat dan terpaksa dalam menjalankan ibadah dan selalu sholat subuh didahului dengan sholat sunnah dan kalau dapat jalan ke mesjid.
Selamat sholat subuh dengan penuh rasa syukur pada Allah akan karunia ini. Amien.
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku. Masuklah ke dalam surga-Ku” (QS Al-Fajr [89]:27-30)
Ungkapan lembut tersebut adalah rayuan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang juga disertai ajakan yang provokatif. Bagaimana mungkin kita tidak tergiur dengan rayuan semacam itu? salah satu agar jiwa kita tenang adalah dengan MEMBACA ALQUR'AN
Sahabat, Mengapa Kita Membaca AlQuran Meskipun Tidak Mengerti Satupun Artinya?
Ada sebuah kisah inspirasi dari seorang muslim di Amerika
Ada Seorang Muslim yang sudah tua tinggal di sebuah perkebunan/area di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya. Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an ( Subhanallah! ). Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan mencoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.
Suatu hari ia bertanya pada kakeknya :
“ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?"
Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian, memjawab pertanyaan sang cucu:
“Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”
Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah. Kakeknya tertawa dan berkata,
“Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “.
Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya untuk mencoba lagi. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.
Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada kakeknya, tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari sebuah ember untuk mengganti keranjangnya.
Kakeknya mengatakan :
”Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air. Kamu harus mencoba lagi lebih keras. ”
dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi. Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin, tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin, air tetap akan habis sebelum sampai di rumah. Anak itu kembali mengambil / mencelupkan keranjangnya ke sungai dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin, tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi. Dengan terengah-engah, ia berkata :
”Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”.
Sang kakek menjawab :
”Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?. Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu .”
Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa keranjangnya nampak sangat berbeda. Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor, dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam.
” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an ? Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali, tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah, luar dan dalam."
Sahabat, dengan cerita diatas, Bukan berarti kita tidak perlu mentadaburinya, tetap saja Membaca dan mengerti serta mentadaburinya sangat baik sekali, apa lagi kita bisa menghafalnya SUBHANALLAH...
Hadist ini menjelaskan betapa membaca AL QUR'AN adalah LADANG PAHALA buat yang membacanya
Dari Abdullah bin Mas`ud t berkata, Rasulullah :
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu satu huruf." H.R. At Tirmidzi dan berkata : "Hadits hasan shahih".
Sahabat beberapa keutamaan lain membaca Al Qur`an sebagai berikut :
1. Manusia yang terbaik.
Dari `Utsman bin `Affan, dari Nabi bersabda : "Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya." H.R. Bukhari.
2. Dikumpulkan bersama para Malaikat.
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda : "Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." Muttafaqun `Alaihi.
3. Sebagai syafa`at di Hari Kiamat.
Dari Abu Umamah Al Bahili t berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda : "Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya)." H.R. Muslim.
4. Kenikmatan tiada tara
Dari Ibnu `Umar t, dari Nabi bersabda : "Tidak boleh seorang menginginkan apa yang dimiliki orang lain kecuali dalam dua hal; (Pertama) seorang yang diberi oleh Allah kepandaian tentang Al Qur`an maka dia mengimplementasikan (melaksanakan)nya sepanjang hari dan malam. Dan seorang yang diberi oleh Allah kekayaan harta maka dia infakkan sepanjang hari dan malam." Muttafaqun `Alaihi.
5.Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota surga
Dari Muadz bin Anas t, bahwa Rasulullah e bersabda : "Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. " H.R. Abu Daud.
Sahabat masih banyak lagi fadhilah membaca Al Qur'an, Dari Aisyah radiallahu'anha, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa sallam, Beliau bersabda:
♥ Al Qur'an lebih baik dari segala sesuatu selain Allah.
♥ Kelebihan Al Qur'an atas semua perkataan seperti kelebihan Allah atas makhluk-Nya.
♥ Siapa yang memuliakan Al Qur'an, maka Allah memuliakannya.
♥ Siapa yang tidak memuliakan Al Qur'an, maka ia menjadi hina berdasarkan hak Allah.
♥ Kesucian Al Qur'an di sisi Allah seperti kesucian orang tua atas anaknya.
♥ Al Qur'an adalah pemberi syafa'at dan dimintai syafa'at, yang membantah dan membenarkan.
♥ Siapa yang meminta syafa'at dari Al Qur'an maka dia diberi syafa'at.
♥ Siapa yang ditempati Al Qur'an mka dia benar.
♥ Siapa yang menjadikan Al Qur'an di depannya, maka ia akan menuntunnya ke surga.
♥ Siapa yang menjadikannya di belakang, maka ia akan menyeretnya ke neraka.
Dari Aisyah radhiallahu anha, dari Nabi Shallallahu 'alaihi Wa sallam: ".............Allah berfirman: Wahai orang2 yang mempelajari Al Qur'an, penuhilah seruan Allah dengan mengagungkan kitab-Nya, niscaya:
♥ Dia akan menambahkan cinta kepada kalian dan membuat kalian dicintai makhluk-Nya.
♥ Orang yang menyimak Al Qur'an akan dicegah dari keburukan dunia.
♥ Orang yang membaca Al Qur'an dihindarkan dari cobaan akherat.
♥ Orang yang menyimak satu ayat dari kitab Allah lebih baik baginya dari pada segunung emas.
♥ Orang yang membaca satu ayat dari kitab Allah lebih baik baginya dari pada apa yang ada di bawah langit.
♥ Sesungguhnya di dalam Al Qur'an ada satu surat yang disebut sebagai sesuatu yang agung di sisi Allah, memberikan syafa'at kepada pembacanya pada hari Qiyamat, lebih banyak dari pada keluar Rabi'ah dan Mudhar, surat itu ialah surat Yasin." (HR Al Hakim, Tirmidzi).
Jadi sahabat setiaku, janganlah kita buru-buru memvonis diri, kalau kita gak bisa, gak bakat, gak ada waktu tuk belajar, susah dipelajari karena otak sudah tumpul,padahal jika kita memulai maka Allah akan memberi Rahmatnya, coba simak hadist ini :
Dari Aisyah R.a Rasulullah bersabda :
" Orang-orang yang mempelajari Al Qur'an dikelilingi rahmat Allah, yang mengenakan cahaya Allah dan yang mempelajari kalam Allah. Siapa yang memusuhi mereka maka Allah memusuhinya. Siapa yang menolong mereka maka Allah menolongnya."(HR Al Hakim, Tirmidzi)
Sahabat, mulailah dari sesuatu yang paling mudah untuk dilakukan. Misal tilawah 5-10 ayat per hari, lalu ditingkatkan lagi menjadi 20 ayat, sampai bisa mencapai 1 juzz perhari. Jangan lupa perbanyaklah doa agar Allah Swt menolong kita untuk mampu dan bisa berinteraksi dengan Al-Qur’an dengan pola yang sebaik-baiknya. Semoga Allah Subhanahu wa ta 'aala melindungi kita dari hati yang dikunci mati karena kekafiran.
Ya Allah jadikanlah al-Quran sesuatu yang rimbun dalam hati kami, cahaya di dada kami, pelenyap akan kedukaan kami,Dan pembebasan akan kebimbangan kmi!
Ya (ALLAH) Tuhan semesta alam! ,Perkenankan doa kami ini, Sesungguhnya Engkau adalah Maha Mendengar,Dan Maha Mengetahui, juga Maha Penyantun terhadap kami. Sesungguhnya, Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani
Ya ALLAH, Sholawat dan salam sejahtera atas Nabi kami Sayyidina Muhammad, Ahli keluarga Baginda dan para sahabat Baginda.
Amii Allahumma Amiin
Doa setelah membaca Al'qur'an :
Ya ALLAH, Kasih Sayangilah kami dengan sebab al-Quran, jadikanlah al-Quran sebagai pemimpin kami, cahaya, dan petunjuk dan rahmat bagi kami.
Ya ALLAH, Ingatkanlah kami akan apa yang kami lupa dalam al-Quran, ajarilah kmi akan apa yang kami belum mengetahui, karuniakanlah kami senantiasa untuk sempat membaca al-Quran, Dan membenarkan kami akan pembacaannya, Baik pada waktu siang dan malam, Dan jadikan al-Quran sebagai hujjah bagi kami
Semoga bermanfaat
Love you All Cause of Allah
♥♥ ♥♥
(¯`v´¯)
`·.¸.·´
¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)
(¸.·´ (¸.·´ .·´ ¸¸.·¨¯`·. ♥♥ Al faqir Ilmu Nadia Saleh Alatas
Pantai Angsana yang terletak di Kecamatan Angsana, Kab.Tanah Bumbu,Kal-sel merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata di Angsana. Memang tempat ini merupakan perkampungan nelayan dan seiring berkembangnya pariwisata Kal-sel dan Angsana khususnya, penduduk lokal dan pemerintah setempat mulai membenahi pantai tersebut. Dan dengan adanya dukungan dari bupati Zairullah Azhar, telah di resmikan sebagai obyek wisata terbuka untuk umum.
Sekarang kawasan Angsana telah berkembang menjadi Kecamatan dan ikon pariwisata di Tanah Bumbu. Yang diharapkan bisa menarik wisatawan lokal ataupun non lokal.
Pantai Angsana adalah obyek wisata yang terletak di kawasan Kecamatan Angsana, Kab.Tanah Bumbu. Suasana Pantai yang masih cenderung apik dan masih bening, biasanya wisatawan lokal dan non lokal yang datang untuk berlibur ataupun hanya untuk melepas lelah yang disertai angin spoi-spoi ala pantai. Jika ditempuh melalui perjalanan darat dari Kota Banjarmasin sekitar 5 jam dengan kecepatan rata-rata 80 Km/Jam.
Yang belum pernah, cobalah manjakan diri anda dengan keindahan alam yg asri ,.???
Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 orang istri. Dia mencintai istri yang keempat, dan menganugerahinya harta dan kesenangan yang banyak. Sebab, dialah yang tercantik diantara semua istrinya. Pria ini selalu memberikan yang terbaik buat istri keempatnya ini.
Pedagang itu juga mencintai istrinya yang ketiga. Dia sangat bangga dengan istrinya ini, dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita ini kepada semua temannya.
Namun, ia juga selalu khawatir kalau istrinya ini akan lari dengan pria yang lain.
Begitu juga dengan istri yang kedua. Ia pun sangat menyukainya. Ia adalah istri yang sabar dan pengertian. Kapanpun pedagang ini mendapat masalah, dia selalu meminta pertimbangan istrinya ini.
Dialah tempat bergantung. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya, melewati masa-masa yang sulit.
Sama halnya dengan istri yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia. Dia selalu membawa perbaikan bagi
kehidupan keluarga ini. Dia lah yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha sang suami.
Akan tetapi, sang pedagang, tak begitu mencintainya. Walaupun sang istri pertama ini begitu sayang padanya, namun, pedagang ini tak begitu mempedulikannya.
Suatu ketika, si pedagang sakit. Lama kemudian, ia menyadari, bahwa ia akan segera meninggal. Dia meresapi semua kehidupan indahnya, dan berkata dalam hati. "Saat ini, aku punya 4 orang
istri. Namun, saat aku meninggal, aku akan sendiri. Betapa menyedihkan jika aku harus hidup sendiri." Lalu, ia meminta semua istrinya datang, dan kemudian mulai bertanya pada istri keempatnya. "Kaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Nah, sekarang, aku akan mati, maukah kau mendampingiku dan menemaniku? Ia terdiam. "Tentu saja tidak, "jawab istri keempat, dan pergi begitu saja tanpa berkata-kata lagi.
Jawaban itu sangat menyakitkan hati. Seakan-akan, ada pisau yang terhunus dan mengiris-iris hatinya. Pedagang yang sedih itu lalu bertanya pada istri ketiga.
"Akupun mencintaimu sepenuh hati, dan saat ini, hidupku akan berakhir.
Maukah kau ikut denganku, dan menemani akhir hayatku?
Istrinya menjawab, Hidup begitu indah disini. Aku akan menikah lagi jika kau mati. Sang pedagang begitu terpukul dengan ucapan ini. Badannya mulai merasa demam. Lalu, ia bertanya pada istri keduanya. "Aku selalu berpaling padamu setiap kali mendapat masalah. Dan kau selalu mau membantuku. Kini, aku butuh sekali pertolonganmu. Kalau ku mati, maukah kau ikut dan mendampingiku? Sang istri menjawab pelan. "Maafkan aku," ujarnya "Aku tak bisa menolongmu kali ini. Aku hanya bisa mengantarmu hingga ke liang kubur saja. Nanti, akan kubuatkan makam yang indah buatmu.
Jawaban itu seperti kilat yang menyambar. Sang pedagang kini merasa putus asa.
Tiba-tiba terdengar sebuah suara. "Aku akan tinggal denganmu. Aku akan ikut kemanapun kau pergi. Aku, tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu. Sang pedagang lalu menoleh ke samping, dan mendapati istri pertamanya disana. Dia tampak begitu kurus. Badannya tampak seperti orang yang kelaparan. Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam, "Kalau saja, aku bisa merawatmu lebih baik saat ku mampu, tak akan kubiarkan kau seperti ini, istriku."
Renungan :
Teman, sesungguhnya kita punya 4 orang istri dalam hidup ini.
Istri yang keempat, adalah Seberapapun banyak waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah, semuanya akan hilang. Ia akan pergi segera kalau kita meninggal. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadap-Nya.
Istri yang ketiga, adalah status sosial dan kekayaan.
Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain.
Mereka akan berpindah, dan melupakan kita yang pernah memilikinya.
Sedangkan istri yang kedua, adalah kerabat dan teman-teman.
Seberapapun dekat hubungan kita dengan mereka, mereka tak akan bisa bersama kita selamanya.
Hanya sampai kuburlah mereka akan menemani kita.
Dan, teman, sesungguhnya, istri pertama kita adalah. Mungkin, kita sering mengabaikan, dan melupakannya demi kekayaan dan kesenangan pribadi. Namun, sebenarnya, hanya jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia dan mendampingi kemanapun kita melangkah. Hanya amal yang mampu menolong kita di
akhirat kelak.
Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa dan amal kita dengan bijak. Jangan sampai kita menyesal belakangan.
Mumpung masih hidup
Mumpung masih sehat
Mumpung masih longgar
Mumpung masih muda
Semoga Insya Allah
Jakanya ada panilitian nang khusus mangklasifikasi macam-macam banda ba’apuah, kira-kira di Indoensia nang paling banyak bangat baisian banda ni tu. Salah satu pulau nang baisi macam-macam banda ba’apuah ni tu yaitu di Pulau Borneo na ya. Janis benda-benda ba’apuah nang dimaksud tu tie macam-macam bantuknya, ada nang tumatan kayu atawa wasi ada jua nang bantuknya cair nang tumatan minyak, tantunya kagunaannya gen babida jua.
Salah satu banda ba’apuah nang babantuk cair ni tie nang tarkanal di Borneo yaitu “Minyak Bintang” ada jua urang nang mangaraninya “Minyak Rambai Bintang”. Apuah minyak ni tie supaya urang nang mauntal minyak na ya tahan gantal, tahan timpas, tahan sodok (kabal dari sanjatan tajam).
Lantaran ada apuahnya kaya ni tu, kada sadikit urang nang mancari minyak nangini. Sacara pasti balum ada sajarah wayah pabila urang manganal minyak ni tu, lamun sabalum kerajaan Islam berdiri di Pulau Borneo na ya urang-urang sudah mangenal minyak bintang ni tie. Maulah Minyak Bintang ni tie kada nyanyamanan, kada nang kaya maulah minyak lainnya, wan urang nang maulahnya ni tu gen kada sambarangan.
Urang nang kawa maulah minyak ba’apuah ni tu urang nang baisi ilmu kabathinan nang tinggi.
Maulah Minyak Bintang ni tie harus malam jum’at sakitar pukul 10 malam di lapangan tarbuka. Panambayannya harus disadiakan 41 biji kaminting, limbah ni tu dihadangi sampai ada talihat bintang nang gugur tumatan langit. Wayah ada bintang nang gugur di langit lalu sabiji kaminting dipacahakan, imbah ni tu dihadangi pulang sampai ada lagi bintang nang gugur tumatan langit. Pabila ada, lalu sabiji pulang kaminting dipacahakan, damintu satarusnya sampai 41 biji kaminting ni tu pacah samunyaannya.
Imbahnya 41 biji kaminting ni tu pacah barataan, hanyar dimasak supaya jadi minyak. Nang mamasak ni tie harus babinian nang kada kawa haid lagi, wan syarat nang lainnya harus mamakai kayu bakar mamasaknya, kada bulih pakai minyak gas. Kayu nang hagan kayu bakar ni tu gen kada bulih ditatak pakai sanjata tajam, jadi harus dipatahakan pakai tangan atawa batis haja munnya handak ditatak.
Paharatan mahadangi kaminting tadi jadi minyak, salajur dibacakan matra-matra. Mantra nang dibacakan ni tu kada sambarang mantra jua. Khusus hagan baulah Minyak Bintang ni tu, matra nang dipakai mamakai bahasa Suryani (bahasa alam gaib).
Pabila kaminting tadi sudah jadi minyak wan sudah dibacakan mantra, lalu minyak ni tu dibuat ka butul halui wan siap dipakai. Minyak Bintang ni tie kada bulih dibawa masuk ka dalam rumah wayah siang ari,jadi harus mehadangi sampai bintang mancungul di langit hanyar minyak ni tu kawa dibawa masuk ka rumah wan maandaknya harus di atas.
Munnya minyak nangini handak diuntal, palitkan haja kapas ka minyak ni tu lalu diuntal wan pisang amas, lamun sabalum mauntalnya harus mambaca Bismillahirohmanirohim wan dua kalimat syahadat.
Ciri-ciri Minyak Bintang nang asli, kada kawa manyatu wan minyak nang lainnya, munnya kawa manyatu jua, pasti haja Minyak Bintang nang di atas. Pantangan nang mamakai minyak nangini, kada bulih bazinah, mabuk-mabukan, takabur, wan kada bulih tamakan pisang amas. Munnya malanggar pantangan ni tu, apuah Minyak Bintang pasti ruah. Munnya tamakan pisang amas, sacara langsung Minyak Bintang nang sudah mandarah daging di awak ni tu takaluar dari muntung babantuk gumpalan darah.
Minyak Bintang ni tie tamasuk “Ilmu Putih” nang artinya kada apa-apa munnya handak diuntal, lantaran bahan-bahan nang diulah hagan minyak ni tie tumatan tumbuh-tumbuhan (kaminting) wan harus mambaca Bismillahirohmanirohim wan dua kalimat syahadat. Babida wan minyak gajah atawa minyak kuyang dllnya nang prusis maulahnya parantara iblis.
Nang panting wan harus diingat munnya mamakai minyak nangini tagatung hagan apa manggunakannya wan sudah tantu samunyaannya ditantuakan ulih Allah SWT.
Nyaris setiap bangun tidur, diva Indonesia, Kris Dayanti, sudah ditawari peluang konser atau menyanyi di panggung senilai puluhan juta hanya untuk membawakan 3-5 lagu. Kalau sehari saja bisa menghasilkan puluhan juta rupiah, tinggal hitung sendiri penghasilan bulanannya. Belum lagi tawaran iklan berbagai produk. Namun, pernahkan kita dengar pertanyaan: Kris Dayanti kuliah di mana atau meraih gelar sarjana apa?
Jangankan Kris Dayanti, Tasya dan Joshua -- dua bocah cilik
Mungkin tak perlu terlalu banyak mencari contoh orang lain. Kalau saja saya dulu memilih menamatkan kuliah saya di Universitas Gadjah Mada, hampir pasti saya tak akan berani memulai bisnis Bimbingan Belajar Primagama, yang kini berubah menjadi holding company beromset di atas seratus miliar rupiah.
Meski dulu saya belum membaca buku laris Robert Kiyosaki, If You Want to Be Rich and Happy, Don`t Go to School?, saya sudah sadar bahwa pintar dan dapat ranking di sekolah tidak menjamin seseorang akan sukses dan kaya-raya.
Saya bahkan punya keyakinan, semakin lama seseorang sekolah, semakin tidak kreatiflah dia. Karenanya, semakin takut pula dia mengambil risiko -- sikap penting yang amat diperlukan bila seseorang ingin sukses menjadi wirausaha.
Dan, saat ini, menjadi business owner adalah jalan kongkret menjadi kaya-raya. Lewat pekerjaan yang ditekuni bertahun-tahun, akhirnya seseorang umumnya ingin hidup makmur dan terjamin masa depannya. Istilah gampangnya, hidup kaya-raya.
Namun, tak banyak orang yang menyadari bahwa sejak masuk kuliah sebenarnya seseorang telah menyiapkan dirinya hidup miskin. Contoh ekstremnya, kalau seseorang sejak muda bercita-cita menjadi guru, jangan harap di usia pensiunnya dia bisa membeli Mercy terbaru dan tinggal di perumahan elite. Demikian juga, bidan atau perawat rumah sakit mustahil mampu mengkredit Toyota Kijang LGX di usia pensiunnya. Lain ceritanya kalau dia memiliki jiwa wirausaha, sehingga dengan keahliannya dia mendirikan klinik atau rumah bersalin di rumah, yang bisa dikelola bersama kolega bidan lain.
Salah satu contoh yang berhasil mengembangkan cara serupa adalah Grup RS Hermina di Jakarta. Memang, cukup banyak bidan berjiwa wirausaha yang berani mengelola usaha rumah bersalin seusai berdinas di rumah sakit. Setelah berkembang menjadi klinik dan rumah bersalin besar, mereka pun membeli tanah di tempat lain untuk mengembangkan usahanya. Dengan begitu, BMW atau Mercy pun bisa dibelinya dengan mudah.
Banyak pula orang yang terbuai oleh sukses semu selama bertahun-tahun menjadi karyawan. Kalau kita menjadi manajer pemasaran bank dan suatu ketika berhasil memasarkan produk tertentu, pastilah kita berharap mendapatkan kenaikan gaji dari sukses itu. Ketika itu didapat, kita merasa kerja kita berhasil. Padahal, keuntungan atau bertambahnya kekayaan sang pemilik bank jauh berlipat dari kenaikan gaji yang diberikan kepada karyawan yang bekerja pada bank miliknya. Siapa yang lebih untung dan lebih kaya: karyawan yang punya ide pemasaran yang cemerlang, ataukah pemilik bank yang pasif dan mampu membayar lebih mahal kepada karyawan yang kreatif untuk mengelola untungnya menjadi berlipat? Jelas pemilik bank yang lebih banyak diuntungkan.
Jadi, mengapa mesti bertahan jadi karyawan? Bisnis kadang bisa dimulai dari kesadaran akan potensi diri sendiri.
Sayangnya, tak banyak orang menyadarinya. Untuk memulai bisnis, seorang ahli farmasi, misalnya, sering kali tak menyadari bahwa keahliannya adalah modal utama memulai bisnis. Sebab, mindset ahli farmasi tersebut adalah long life to be an employee. Maka, ketika suatu saat ia berhasil menemukan ramuan obat antikanker, dia memilih menjual paten penemuannya kepada pabrik farmasi besar. Sang ahli farmasi hanya menerima royalti tanpa pernah tahu persis keuntungan bersih yang tentu saja jauh lebih besar dibanding royalti yang diberikan kepadanya. Padahal, kalau saja sang penemu memilih mencari mitra bisnis yang mau membiayai penemuannya agar menjadi bisnis farmasi yang besar dan menguntungan, tentu kehidupannya jauh lebih kaya. Dengan bekal cetak biru penelitiannya yang profitable, tak sulit sebenarnya sang penemu mendapatkan mitra bisnis yang mau membantu permodalan bisnisnya. Investor tentu semakin percaya karena uangnya dikelola oleh orang yang tepat. Dan yang pasti, sang ahli bisa menjadi pemilik bisnis sembari terus mengembangkan penelitian lain sambil menghitung keuntungan bisnis yang dikelolanya sendiri. Bahkan, suatu saat ia bisa membayar ahli lain yang lebih hebat darinya untuk mengembangkan bisnis farmasinya.
Ini hanya satu contoh. Masih ada jutaan peluang yang sayang kalau keliru dilihat kemungkinannya mengubah nasib Anda. Jadi, sekali lagi, jangan terlalu lama menjadi karyawan. Mulailah mewujudkan mimpi Anda menemukan jalan menjadi pengusaha yang mapan secara finansial. Yakinlah, jutaan peluang bisnis selalu tersedia. Lihatlah peluang yang belum dikerjakan orang lain.
Kita tahu, misalnya, begitu banyak orang yang menjual wedang jahe, dari pasar becek hingga kaki
____________________
Penulis adalah Presiden Direktur Grup Primagama, juga Pengelola dan Mentor Utama Entrepreneur University.
Secara kejiwaan, harapan merupakan sesuatu yang amat menentukan dalam hidup. Menurut orang-orang bijak, manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa memiliki harapan atau optimisme. Ini berarti, tanpa harapan, manusia sesungguhnya sudah mati dalam hidup. Bahkan, kehidupan ini akan terasa amat sempit jika tidak karena lapangnya harapan.
Agama Islam sangat menekankan soal harapan ini. Sampai-sampai orang yang menghadapi kematian (sakrat al-maut), masih harus diingatkan agar ia memiliki harapan, yakni harapan untuk mendapat rahmat dan pengampunan dari Allah SWT.
Dalam Alquran, harapan itu berbanding lurus dengan keimanan. Jadi, apabila ada iman berarti ada harapan dan bila tidak ada iman berarti tidak ada harapan. Orang yang putus asa dan tidak punya harapan diidentifikasi sebagai orang kafir. ''Sesungguhnya tiada putus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.'' (QS Yusuf: 87). Dalam ayat lain, orang yang putus asa diidentifikasi sebagai orang yang tersesat jalan. ''Tidak ada orang yang putus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat.'' (QS Al-Hijr: 56).
Harapan harus terus ditumbuhkan dan dibangun melalui tiga jalan. Pertama, dengan menjadikan Allah SWT sebagai sumber harapan (al-shamad). Kedua, dengan senantiasa membangun prasangka baik (husn al-dzann) kepada Allah SWT melalui amalan agama sehari-hari, seperti tasbih, tahmid, dan doa. Ketiga, dengan berusaha dan bekerja keras mewujudkan harapan itu.
Imam Qusyairi, sufi terkemuka abad ke-5 H membedakan secara tegas antara harapan (al raja') dan angan-angan (al-amami). Harapan, katanya, disertai oleh dukungan usaha dan kerja keras, sedangkan angan-angan tidak. Oleh karena itu, dikatakan, harapan adalah sesuatu yang terpuji (mahmud), sedangkan angan-angan adalah sesuatu yang tercela (madzmum).
Berkenaan dengan harapan untuk memperoleh kebahagiaan di akhirat, maka harapan itu, menurut Qusyairi, hanya milik dua kelompok orang saja. Pertama, milik orang yang bekerja dan beramal saleh, lalu ia berharap amalnya diterima oleh Allah. Kedua, milik orang yang berbuat dosa, tapi kemudian bertobat, lalu ia berharap tobatnya diterima oleh Allah.
Harapan, kata Qusyairi, bukan milik orang yang berlumuran dosa dan terus tenggelam dalam dosa-dosa, lalu ia berharap ampunan dari Allah. Orang seperti ini tidak pantas menonjolkan harapan. Ia seyogianya menonjolkan rasa takut (khauf) supaya ia berhenti dari dosa-dosa (Kitab al-Risalah al-Qusyairiyah, 132).
Meskipun sebagai bangsa kita dilanda krisis berkepanjangan hingga kini, jangan sampai kita kehilangan harapan. Sebab, jika itu terjadi, sungguh kita sudah kehilangan segala-galanya. Na'udzu billah min dzalik!
Di Balik Detik Kehidupan
Waktu adalah umur manusia, ia tersusun dari detik demi detik hingga meningkat menjadi menit lalu jam, hari, dan seterusnya. Hasan Al Bashri pernah berkata: "Wahai Bani Adam! Sesungguhnya engkau adalah kumpulan hari-hari. Ketika hari telah berlalu,maka berlalu pulalah sebahagian dari dirimu"
Diantara sebab terpenting dari suksesnya para pendahulu kita dalam menapaki segala tantangan dan rintangan yang menghadang adalah kedisiplinan mereka mengisi waktu dengan menginterospeksi setiap detik yang berlalu. Lebih-lebih terhadap menit, jam ataupun hari. Maka pantaslah jika mereka (umat Islam saat Rasulullah masih hidup) menyandang gelar "Khoirul Ummah" (sebaik-baik generasi).
Demikian agungnya makna waktu dalam kehidupan manusia. Rosulullah SAW telah bersabda : "Tidaklah akan berpindah Kaki seorang hamba pada hari kiamat, sampai ia ditanya Tentang empat perkara. Tentang umurnya, bagaimana ia menghabiskannya, tentang jasadnya, bagaimana ia mempergunakannya tentang hartanya, dari mana ia mendapatkannya dan kemana ia menghabiskannya, dan tentang ilmunya, bagaimana ia mengamalkannya. (Ad Darimi: 538)
Manusia akan mempertanggungjawabkan sekecil apapun persoalannya di dunia ini. Maka sungguh mengherankan, bagaimana jam, hari dan tahun berlalu dengan sia-sia. Ibnu Mas'ud berkata: "Saya sangat membenci sekali, jika melihat seseorang yang leha-leha, tidak mengerjakan amalan untuk dunianya maupun untuk akhiratnya."
Begitulah para salaf ash sholih, mereka selalu mengisi umurnya dengan tekun, baik dengan perkara dien ataupun dunia, tanpa letih dan jemu. Waktu yang terkait dengan tujuan penciptaan manusia, yaitu beribadah kepada Allah SWT."Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (Adz. Dzariyat :56).
Ibadah kepada Allah tidak akan terwujud kecuali dengan penjagaan terhadap waktu. Jika seorang hamba memahami makna ibadah dan tujuan penciptaan makhluk, maka sudah pasti ia akan memahami pentingnya waktu. Dan jika waktu adalah barang yang berharga bagi orang yang berakal, itu tak lain karena waktu adalah umur manusia, sebuah kehidupan yang dimulai ketika saat kelahiran dan berakhir hingga detik-detik menjelang ajal.